File 13 Oktober 2011 pukul 19.22 WIB
Hari ini aku ke kampus, memakai
kaos oblog, celana kain seperti biasanya, dan … pake sandal japit. Kira-kira
aku mau apa ke kampus??? Hmmm, sebelum itu aku ingin memflashback ceritaku
beberapa bulan yang lalu ketika aku melalui hari-hari yang tidak seperti
biasanya.
Aku dikenal sebagai mahasiswa
yang alim, waras, normal. Tetapi, entah mengapa ketika berurusan dengan apa
yang disebut SKRIPSI, aku mendada kehilangan kesadaran, kewarasan, kewajaran,
dan lain sebagainya. Sebaliknya aku justru menampilkan wujud asliku yang liar,
ganas, berbau, dan suka mengigit.
Yap, tidak jauh berbeda dengan
teman-teman lainnya yang memasuki daerah skripsi menjadi sangat sensitive. Aku
juga tidak jauh berbeda. Hanya saja bedanya mereka ada yang merasa sedih, putus
asa, hingga bosa hidup. Tapi aku berbeda… aku tak ingin menjalani hidup ini
dengan hanya nangis-nangis Bombay. Aku harus membuat cerita sendiri, cerita
yang seru, sekaligus aku ingin mencoba menjajal pengetahuan psikologiku dalam
dunia nyata. Mungkin tak perlu laboratorium, karena laboratoriumku adalah apa
yang aku lihat, dengar, dan rasakan. Oh ya aku kulia di psikologi tau
Cerita itu akan dimulai dari …
Seharusnya aku sekarang sudah
menyelesaikan studiku seperti teman-temanku seangkatan yang telah satu per satu
hilang dari peredaran. Tapi, apa daya aku masih ada di sini