Akhirnya Wisuda jugaaaaaa!!!!! Meskipun sempet miskom sama Ayah, yang
berakibat gak datangnya orang tuaku ketika wisuda di Universitas. TT juga.
Berangkat sendirian, celingak and celinguk sendirian, sementara yang lain pada
didampingi. Padahal ayah pengen banget liat aku pake Toga. Fiiiiuuh… Tapi
sudahlah, cukup ada fotonya, kata Ayah.
Tapi, mereka datang juga malam sekitar jam
8nan, dengan peristiwa tersasarnya rombongan ayah dan mamah entah ke mana? Tapi
akhirnya datang juga mereka di kostku. Dan makan-makan besar bareng anak-anak
kost. ^^b
Yang terpenting bagiku di moment wisudaku
(terutama di Fakultas) adalah ALHAMDULILLAH, AKHIRNYA AKU PUNYA FOTO KELUARGA
JUGA, YATTA!!!! Liat teman-teman pada punya foto keluarga, kadang buatku iri.huhuhu
Biasanya tu kalo aku foto sama ayah terus mamah yang motoin, kalo foto ma
mamah, ayah yang motoin. Teknologi zaman dulu belum canggeh meen.
Yeap, inilah keluarga kecilku (Cuma aku, ayah,
dan mamah). Mungkin ini beberapa hal yang perlu kau ketahui tentang aku dan
keluargaku.
My Family |
Ciyeeeh yang namanya udah tambah panjaaaaang ... hahah
Pertama, seorang senior bertanya padaku, “Sal,
bapak ibumu pendek kok kamu tinggi sendiri???” Lalu aku ini anak siapaa????!!!!
Salto sambil nangis Bombay. Gak… itu bisa dijelaskan secara genetis, bahwa aku
mengikuti gen ibu atau ayah yang memang kakek-kakekku tu orang tinggi. Adeknya
mamah (pamanku) juga tinggi. Jadi gak usah heran ya, kenapa aku tinggi
sendirian di antara ayah dan mamahku.
Kedua, iya aku anak tunggal, dan hidup sebagai
anak tunggal tu enak-enak nggak. Kalo di luar sana banyak anak tunggal
diprotek, aku merasa gak terlalu tuh. Aku kecebur di kali aja dulu nenekku
sampe jewer telingaku. Pulang malem, begadang, sampe belepotan di sawah pun
ortuku biasa aja, asal jelas mau pergi sama siapa, dan mau ke mana? Gak ada cerita
aku ge “nyuri” tebu di kebun milik pabrik gula kemudian dijemput ama
Helikopter.hehe
Gak papa, konon pak SBY juga anak tunggal. Ya
cuman aku ni bandel aja, suka pergi jauh-jauh. Bahkan seorang teman pernah
bertanya, “Halah, kamu paling kerjanya gak mau jauh dari rumah kan? Kamu kan
anak tunggal, pasti disayang” “Sayangnya aku sudah terlalu sering pergi jauh
dari orang tuaku” “Wah, dalem banget” Aku Cuma bisa tersenyum. Dulu waktu
keterima di UNDIP, emang ada beberapa tetangga yang nyaranin ga usah jauh-jauh
kuliahnya (alias ga usah diambil pilihan di UNDIP) cukup di UPS aja. Tapi, this
is my dream, and this is pray from all people in my life.
Tapi, anehnya yang masih jadi misteri sampe
saat ini adalah, ayah suka cerita ke orang lain kalo aku ini punya kakak, tapi
keguguran. Hmmm, dulu waktu ditanya pengin punya adek gak sama mamah, aku jawab
gak, aku pengen punya kakak. “Ya udah kamu masuk lagi sini” gitu jawab mamah.
Ketiga, ya walau bagaimanapun inilah keluarga
kecilku, aku, ayah, dan mamah. Dengan segala cerita yang pernah kami lalui,
warna, paling unik biasanya kalo masa-masa pemilu, satu keluarga beda milihnya.
Hadeeeh… Ya banyak cerita tentang keluarga ini yang pernah kami lalui bersama,
tapi apapun itu aku bersyukur keluarga kecil ini sekarang hidup dalam
kebahagiaan. Aku tak ingin mempersoalkan lagi masa lalu, aku menyadari satu hal
saat itu, bagaimanapun mereka tetap ayah dan ibuku. Itu saja.
Sekarang kehidupan ayah dan ibuku sering
dipenuhi dengan kesibukan sebagai pensiunan dengan berbagai macam aktivitas.
Kadang, aku suka geli kalo sudah liat mamah sama ayah yang sudah pension sibuk
dengan kesibukannya. Seperti beternak ayam, itulah kesibukan mereka kini,
bahkan kadang aku terlupakan karena ayam-ayam mereka.
Pada akhirnya, aku menaruh harap pada keluarga
ini semoga menjadi keluarga yang bahagia di dunia dan akhirat, Aamiin… Setiap
mimpi yang aku gapai, aku ingin membuat mereka tersenyum. Aku sudah belajar
banyak dari keluarga ini, jadi cerita seperti apa yang akan aku buat dengan
keluarga baruku kelak? *ngelamun sampe ngiler*
“Mam, jangan jauh-jauh kuliahnya,” kata mamah
sehabis pulang sholat isya di mushola, “Mamah sama ayah dah gak kuat pergi
jauh-jauh”
“Ya sudah wisuda S2 nanti aku sama istriku aja
:p “ kataku dalam hati sambil tersenyum (mengamini).hehe Aku menatap jauh di langit ... dan berkata dalam hati, "ini awal perjuangan mimpiku, bismillah"
Ama Temen Kost GT 5 |
See You At The Atap ^^/
oalah..q pikir beneran mau ninggalin blog..hmm
BalasHapusoke deh..welcome to the jungle..
galau dg skripsi berakhir tpi bkn berarti galau dg selain skripsi dimulai ya
Wkwk.. I need to read more about you
BalasHapus